Mohon tunggu...
Sholahuddin Athoillah
Sholahuddin Athoillah Mohon Tunggu... Guru SMP Negeri 7 Mojokerto

Saya seorang guru di SMP Negeri 7 Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sarintul dalam Pembelajaran Mendalam

3 September 2025   14:41 Diperbarui: 3 September 2025   14:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah apa yang dilakukan pak Hari kulihat ia mondar mandir menempelkan beberapa tulisan di papan tulis. Semenit kemudian ia berkata,” Sari sama Agung maju kedepan, serunya. Anak-anak, semua pengetahuan berawal dari rasa ingintahu. Sekarang bapak ingin bertanya kepada dua orang temanmu ini. Sari dengan begitu banyak tulisannya, sementara Agung dengan jawaban yang begitu singkatnya. Ayo kita gali rasa ingin tahu mereka ya”. Dengan semua proses belajarku sebelumnya, tentu aku jumawa hari ini hahahah

 

Bag. 3 Tentang ownership dan pengalaman belajar ke 1 Memahami

Building Knowledge of Field (BKOF)

Kujelaskan semuanya, kupamerkan dengan ikhlas semua tulisanku, pak Hari berbisik di telingaku, ‘terimakasih ya nak’. Sementara diujung kiri beliau mengusap air matanya sesaat mendengar cerita bagaimana Agung tak ada waktu membaca sementara ia menghidupkan malamnya menjaga ibunya yang terbaring sakit. “Bapak, saya ingin kerumahmu, ceritakan padauk tentang Borobudur, saat ibuku sembuh nanti”.

Pak guru satu ini lalu memulai dengan memamerkan di antara 5 tulisan yang ia tempel di papan tulis, bahwa satu diantaranya adalah karya salah satu muridnya yang kini jadi seorang penulis jurnal, ia tandai artikel berjudul Borobudur, warisan semesta itu dengan bingkai warna biru yang membedakan dengan artikel lain, sebuah bangga seorang guru atas karya muridnya. Anak-anak, bapak ingin kalian bisa menulis karya seperti yang bapak tempel disana. Akan ada waktunya nanti kalian akan baca satu per satu, memahami, mencoba menulis lalu menginspirasi dunia. Ia munculkan sebuah judul besar memenuhi 1 slide powerpointnya “Menulis teks Berita”. Satu kelas tertawa ketika ia menanyaiku, ada berita apa di rumahmu pagi ini Sari, kujawab saja Pak RT tengkar sama istrinya pak.

Pak Hari begitu lihai dalam membuat suasana belajar yang menyenangkan. Tidak pernah sekalipun pertanyaannya menyasar hal-hal yang tidak kami ketahui. Semua terasa dekat dengan kehidupan, pengalaman, dan tentunya persiapan belajar yang telah disepakati sebelumnya. Ak selalu merasa memiliki ruang diskusi, kesempatan berkolaborasi dengan tetap menghargai hasil belajar masing-masing. Pak Hari tidak pernah memuji dengan satu kalimat, selalu dua; ia memuji capaianku lalu pasti ia tambahkan tantangannya. Ingat saja hari ini saat ia berkata, “Sari kamu luar biasa tulisan ini begitu menginspirasi bapak, cobalah menuliskannya dengan rapi dengan judul yang menarik, bapak akan bantu mengirimkannya ke media cetak’’. Tentu aku terhipnotis dengan ucapnya.

Kemudian ia letakkan dua tumpuk kertas. Satu tumpuk berisi informasi tentang teks, kubaca sekilas berisi pengertian dan fungsi sosialnya sebagai pondasi diskusi selama 30 menit berikutnya. Sementara satu tumpuk kertas berisi 5 artikel yang sama persis dengan yang ditempel di papan. Lalu ia mulai melihat kembali hasil tes awal; 5 soal yang menggambarkan kedalaman pengetahuan kami atas Borobudur. Ia kelompokkan kami, dan aku masuk di kelompok 3 persis ingatanku di soal nomor 3 itu begitu Panjang lebar aku menulis tentang relief Candi Borobudur. “Anak-anak, dari hasil nilai tes awal tadi bapak bagi kamu dalam 5 kelompok ya. Kelompok ini akan menjadi the master atau kelompok ahli. Bapak sudah siapkan 5 artikel sesuai keahlianmu. Di antara kelompok tersebut bapak berikan article sejarah Borobudur, karena bapak anggap kalian sangat luas pengetahuan tentangnya. Begitu juga dengan kelompok lain sesuai dengan bidangnya”.

Modelling of text (MoT)

Kemudian ia minta kami dengan tertib duduk sesuai kelompok masing-masing. Mulailah kami mencari ide pokok tiap paragraph, menyimpulkan isi teks. Menjawab pertanyaan terkait tentu tidak luput untuk semakin menajamkan isi teks. Setiap kami diberikan lembar refleksi berupa centang angka dan deskripsinya; tentang sejauh mana saya memahami isi, perasaan saya membaca teks, tentang rasa ingin tahu saya setelah membaca teks, dan menuliskan pengetahuan apa yang ingin saya ketahui lebih lanjut setelah membacanya. Yang aku suka dari pak Hari yakni ia tidak pernah lupa memberi kesempatan untuk menulis apa yang ingin kutulis, tak hanya mencentangi tabel refleksi namun aku ingin menuliskan isi hatiku di kolom curhat. Sontak kutulis, “pak aku sudah tak sabar ingin menulis, ini mudah bagiku”.  

Kelompokku bersepakat untuk membuat mindmap dengan teks tersebut dengan diindahkan berbagai ornament di setiap sisinya, dengan warna dasar pink; entah mengapa grup cwo cwe ini sepakat penyuka warna pink. Begitu bangganya kami dengan mahakarya ini, kutulis besar di bawah The pinky generation. Eh iya ada lagi, semua orang bertandatangan di sebelah namanya, latihan jadi pejabat kata pak Hari. Kemudian, pak guru ini memberi kami waktu 5 menit untuk pelajari hasil ringkasan itu sebelum kemudian ia mengambilnya tuk dipajang di sepanjang Lorong depan kelas. sungguh indah pemandangan ini, kami senang kami merasa dihargai. Beberapa waktu kemudian pak Hari menyampaikan rasa bangganya atas kerja tim, kalian semua hebat. Kini ayo saling berbagi, setelah ini tunjuk dua orang diantara anggota kelompok masing-masing untuk menjadi promotor, bersiap di depan stand poster mindmapp. Yang lain silahkan berkunjung ke stand-stand tadi, bawalah stiker ini; merah untuk 3 poin, hijau 2 poin, dan kuning 1 poin berdasarkan presentasi/performa rekan tim kelompok lain. Lihatlah bagaimana mereka menjelaskan padamu isi teks yang telah didiskusikan, bertanyalah apa yang kamu tidak tahu, lalu perhatikan bagaimana mereka menjawab. Sejenak lalu putuskan stiker mana yang akan kamu berikan sebagai wujud apresiasimu.” Dan seluruh stand mulai dipadati pengunjung. Aku, kwalahan menjawab pertanyaan, seru sih, dan pembelajaran ini adalah milikku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun