Mohon tunggu...
Setya Utami
Setya Utami Mohon Tunggu... Senior High School

yang sedang belajar mengembangkan potensi diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Invisible Rindu

23 Oktober 2023   13:00 Diperbarui: 23 Oktober 2023   13:02 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai dari pagi yang tak disangka
di pemecah ruang layar kaca hanya ada kita
malangnya aku jadi candu sejak saat itu
juga candu akan goresan digital mu yang diam2 aku selami

sempurna sekali rindu ku
tidak ada pertemuan
tidak disampaikan
tidak juga kau tau
hanya ku berbisik pada layar kaca ini, jangan lelah terus beri kabarmu walau semu.

sampai tidak bisa ku menyadari, jarak saja tidak merestui
berulang sudah ku tenggelamkan segala tentang mu
nyatanya bohong, sampai saat ini kau masih yang ku tunggu
menunggu pertemuan yang akhirnya harus ku telan

sudahlah, biar ku rangkul damai rindu ini
rindu yang semoga aku bisa lepaskan
candu yang semoga tenggelam esok hari
karena semesta inginnya kamu jadi cerita dan pelajaran
kalau rindu sampaikan lewat do'a.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun