Sebuah puisi kutuliskan untukmu
Untuk mewakilkan rasa terima kasihku
Atas jasa dan pengorbananmu
Yang tiada terkira sampai kapanpun itu
Beban dipundakmu, rasanya makin berat
Tanggungan sebagai kepala keluarga terus bertambah dan menjerat
Padahal tulangmu yang dulu kokoh kini berjalan saja mulai melambat
Baca juga: Dia adalah Ayahku Sebuah Cerpen
Tapi demi sebuah tanggung jawab, semua takkan jadi penghambat
Baca juga: Tujuan Merantau
Ayah, tiada terkira apa yang telah kau berikan
Tiada terhitung pengorbanan yang kau lakukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!