Adik, Dalam simbolisasi budaya engkau merupakan kasih sayang bukan pula ketertindasan
Aku hanya ingin engkau tak tahu tentang luka, Bahwa keputusanmu dengannya, Telah menjadi kepedihan air mata yang nyata
Cinta, keterpurukan kaum adam saat penat Merombak dalam jiwa perasaan suka dan kasih
Jangan engkau mengatakan aku tak bisa sebab ia tak ingin mendengar ucapan itu keluar dari bibirmu.
Engkau mengundang pernikahan, aku datang dan aku sudah janji dengan mu.
Perjanjian yang begitu kuat
Sedang aku masih hendak bersama dan kuingin memelukmu mesra, tapi engkau semakin jauh juga
Aku dan engkau telah lama bercinta, namun itu semua hanya angan-angan yang aku inginkan.
Mordecai Martin Buber lahir di Wina pada tanggal 8 Februari 1878. Ketika Martin Buber (1878 sd 1965)
Engkau dimata ku selalu ramah dan sederhana, aku yakin engkau memperlihatkan cinta yang sederhana.
Puisi tentang sampai kapan. Sudah sejauh ini, dan engkau masih diliputi takut
Tahukah engkau kapan malaikat maut akan datang?Tahukah engkau kapan kematianmu akan menghampiri?Tahukah engkau dimana kau akan merenggang nyawa?
Entah kenapa semenjak aku mengenalmu, aku hanya memikirkan bahwa cintaku hanya engkau.
Mo, mencintai diri sendiri, dan potensi terbaik dari dirimu, adalah cinta yang seharusnya kau jaga dan pahami sebagai cara atau jalan u/ mencintaiku
Rindu ini curang, dia hadir setelah sepakat untuk saling melupakan
Setelah sekian purnama menghilang Malam ini engkau datang tanpa diundang Membuat semua terpana memandangmu
Jika benih yang engkau tanam dan merawatnya dengan baik tetapi tidak menghasilkan buah. Jangan sekali-kali engkau menyalahkan ilalang dan hama.
Jika aku aliran sungai, Maka engkau air kedamaian, Jika aku sudah jatuh hati