Mohon tunggu...
Aleksander Mangoting
Aleksander Mangoting Mohon Tunggu... Pendamping masyarakat

Sangat menyenangkan hidup dengan masyarakat kurang beruntung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyaksikan pusaramu yang sudah usang termakan usia

9 Agustus 2025   13:33 Diperbarui: 9 Agustus 2025   13:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam kunjungan ke salah satu jemaat dalam lingkup pelayanan Gereja Toraja (Foto : Aleksdander Mangoting)

  PUSARAMU NAN TUA

Kulayangkan pandangan di atas pusaramu

Yang telah sarat oleh onak dan duri

Kucoba melangkah menggapainya

Tapi tubuh ini lemah tak berdaya

Cucuran air mataku mengalir berderai

Kusiramkan di atas pusaramu

Yang sudang usang termakan waktu

Melambangkan engkau telah lama pergi

Meninggalkan alam penuh derita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun