Meniti lorong-lorong yang engkau telah jalani
Menuju alam dimana engkau berada sekarang
Kini lorong-lorongmu telah termakan usia
Namun onak dan duri enggan menyelimutinya
Mereka seakan masih mengetahui masih banyak yang akan lewat
Diri ini masih akan berlalu di lorongmu itu.
Waktu pun tak mau istirahat
Seakan tak mengenal lelah berjalan berlalu
Semua itu membawahku menuju alammu
Agar kita cepat bersatu berpadu..
Makassar, 28 Agustur 1987.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!