Apa ini yang dinamakan takdir ku?
Tuhan rasanya berat bagikuÂ
Nyatanya sembuh bagiku hanyalah angan-angan yang tak akan pernah aku gapai
Tuhan rasanya mataku kembali basah Tuhan
ATakdir apa yang Engkau rangkai untuk ku Tuhan
Kebahagian apa di ujung sana, sehingga aku harus melewati rintangan ini, kebahagian apa yang sedang menantikan ku Tuhan
Semua sisi sudah dihatam oleh tubuh ku, lumuran darah tak kasat mata megalir deras di tubuhku, bagi air yang tak ada henti-hentinya
Darah ini mengalir deras, membasahi tubuhku Tuhan, mana lagi yang harus ku coba
Sisi mana lagi yang ingin Engkau hantam Tuhan
Dari segala sudut kehidupan ku, semunya sudah Tuhan kini mana lagi yang ingin Engkau coba Tuhan