Mohon tunggu...
Nur Hasni
Nur Hasni Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi membaca dan mengarang Kepribadian humoris

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serpihan Luka yang Di Obati

1 Oktober 2025   23:50 Diperbarui: 1 Oktober 2025   23:45 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan

Apa ini yang dinamakan takdir ku?

Tuhan rasanya berat bagiku 

Nyatanya sembuh bagiku hanyalah angan-angan yang tak akan pernah aku gapai

Tuhan rasanya mataku kembali basah Tuhan

ATakdir apa yang Engkau rangkai untuk ku Tuhan

Kebahagian apa di ujung sana, sehingga aku harus melewati rintangan ini, kebahagian apa yang sedang menantikan ku Tuhan

Semua sisi sudah dihatam oleh tubuh ku, lumuran darah tak kasat mata megalir deras di tubuhku, bagi air yang tak ada henti-hentinya

Darah ini mengalir deras, membasahi tubuhku Tuhan, mana lagi yang harus ku coba

Sisi mana lagi yang ingin Engkau hantam Tuhan

Dari segala sudut kehidupan ku, semunya sudah Tuhan kini mana lagi yang ingin Engkau coba Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun