Indahnya alam Gayo, surga tersembunyi di ujung dunia
Tepian Aman Di tepian sungai yang tenang mengalir,Terbentang hamparan rumput hijau yang menawan.
Duka yang membentukmu menjadi lebih tegar. Suka yang membuatmu menjadi banyak syukur
Lelahnya berusaha berjuang untuk kehidupan yang mumpuni dipenuhi jerih payah
Apakah wayang punya hak menggugat? Bila apa yang dia ingin tak sesuai serat Ataukah wayang bisa berdebat? Sedang sang dalang Maha Hebat
Dan anginpun Seperti enggan berhembus Tak seperti janji lalu
Langkah terasa letih, penat membebani, Beban pikiran bertumpuk tiada henti.
Dalam pelukan hangat erat kaitannya dengan rasa nyaman bahkan setelah ia jadi kenangan
Pada sebuah peristiwa yang tengah mengoyak batin Bagaimana bisa demikian?
Awan kelabu tiada lagi menutup. Gerimis kecil telah usai menjamah
Hadirnya memberi pesona indah dalam hidup yang penuh dengan kegalauan
"Rindu Sebuah Ramadhan: Di Antara Sujud dan Doa, Kucari Bayanganmu."
Kadang malam nan kelam timbulkan gelisah tak bertepi
Syair ini adalah tanda dari kisah hidupku.
Sedih boleh tapi jangan sampai berputus asa tetap semangat agar tidak rapuh
Di atas awan jauh terbentang, kisah dosen-dosen berkisah merdu. Di negeri asing, mereka beranjak langkah.