Mohon tunggu...
Hestri Parahest
Hestri Parahest Mohon Tunggu... hobi menulis

coretan si miskin diksi dan intuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengendus Kecapi Langit

9 Agustus 2025   07:49 Diperbarui: 9 Agustus 2025   08:40 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Dokumentasi pribadi)

Dawai-dawai bercahaya

memanjang melampaui batas tata surya

Energi semesta memetiknya

Baca juga: Senja Tanpa Lentera

merangkai nada-nada bertangga

Melodi mengalun

seirama sepoi angin mendansa dedaunan

Menyejuk hati

senuansa kicau burung memeluk tetesan embun pagi

Elemen getar semesta berfrekuensi tiada menentu tiba-tiba

simpang gelombang menghias kurva

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun