Petani ataupun peternak pun tidak harus menunggu masa panen untuk mendulang penghasilan jika dapat menerapkan seni rupa murni informasi PRIAMBODO (Peran Reformasi Inisiatif Akuntabel Masyarakat Botani Domestik) dengan konsepsi budaya bermain seperti:metode lingkup luas DEWISRI (Desa Wisata Sosial Implementasi Reformasi Industri) ataupun metode lingkup terbatas TABERNAKEL (Taman Bermain Natural Kooperatif  Ekonomi Lahan). Lokasi Indonesia di antara empat benua dunia secara geografis sudah menjadi semacam inventaris semenjak jaman Atlantis sebagai negara persinggahan. Trilogi pembangunan sosial "sasmaka, sasmaya, sasmita" sebagai fungsi pun pada akhirnya dapat memunculkan main sosial pada kehidupan masyarakatnya menjadi CORAK (Cagar Obyektif Rakyat Akuntabel dan Kooperatif). Dari rakyat, oleh rakyat, dan kembali ke rakyat.
CORAK main sosial dapat menjadi tajam dan kokoh jika main politik menjadi pelopor yang memegang prinsip seni rupa murni infomasi KERIS (Kooperatif Ekosistem Reformasi Industri Sekuler). KERIS yang dapat melagukan Indonesia pada suatu mars yang berbunyi:
"Di sini tempat cari senang, salah tempat kalau kau cari uang...
Di sini orang-orang, penuh kreatifitas, tempat orang-orang survive...
Di sini bukan anak-anak malas, tempatnya para pekerja keras...
Di sini bukan anak-anak manja, sedikit kerja...banyak mintanya...
Kerja, kerja, kerja, ayo kita kerja, let's go..."
Yah, itulah sekiranya suatu penggalan lirik yang dapat menjadi gambaran inspirasi dan aspirasi main politik KERIS (Kooperatif Ekosistem Reformasi Industri Sekuler). Politik yang yang kooperatif akan menjadi otomatisasi demokrasi dalam hakikat reformasi dikumandangkan semenjak kejatuhan Orde Baru salah satunya juga untuk kekondusifan ekosistem industri sekuler, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di lapisan masyarakat. Maka, main politik KERIS juga NAGASAPTA (Navigator Sanubari Politik Taman Artistik) bagi kelangsungan hidup berkelanjutan agar investasi kini jadi kelayakan invetaris regenerasi.
Fokus main politik yang dikembalikan pada hakiki berbangsa dan bernegara yang sederhana akan meringkus 'kramadangsa' dan 'sad kamamurka' dalam diri manusia yang selama ini mempengaruhi penyimpangan arah dan tujuan trilogi pembangunan ekonomi "rega, rempaka, rupa" sebagai fungsional. Sehingga, RASI (Rentabilitas Aktiva Sekuler Inisiatif) menjadi gacoan  main ekonomi meningkatkan harga produktifitas, menjalin distribusi kooperatif, dan membentuk rupa konstelasi konsumsi publik yang menjadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Main ekonomi RASI (Rentabilitas Aktiva Sekuler Inisiatif) adalah hasil fermentasi metode pendekatan LIBRA (Lingkungan Industri Budaya Reformasi Agrikultur dari akreditasi masyarakat yang fokus identifikasi pada agrikultur, investasi pada teknologi, dan prestasi pada kemakmuran. Kemakmuran yang tercapai akan menuangkan metode pemufakatan AKUARIUS (Agrikultur Kooperatif Unifikasi Artistik Reformasi Industri Usaha Sekuler) sebagai main ekonomi yang berkah dalam ilmiah maupun alamiah.
Parade