"Hm..."
"Astaghfirullah lemah sekali!" kaget Dewa sambil menarik lengan bajuku keluar kamar dan duduk di samping luar kamar.
"Kok tahu rumahku?"
"Aku mengikutimu!"
"Pulang sana, seragam masih melekat pula."
"Aku khawatir!"
"Ya khawatir jangan sampai begini juga,"
"Pasti belum izin ke orangtua?" Dewa mengangguk.
"Dewa, Dewa!" aku menggelengkan kepala.
"Kamu kenapa sih? Ekspresinya lebih kusut dariku."
"Aku haid Wa, hehehe!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!