Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Rasi Art Production

IG: @rasiartproduction YT: rap8185

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Omong Kosong

24 Mei 2025   21:14 Diperbarui: 27 Mei 2025   00:25 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sket sungai  Salman Imaduddin 


ohh...omong kosong!
sejak iming-iming kata "merdeka" pun, kita resmi hidup dalam pusaran omong kosong
apalagi sekarang. apalagi nanti
napas kita sesak penuh asap bualan tabunan sampah pikiran yang memalukan!
meruang dalam rapat, di balik meja, di layar kaca, di muka, di depan mikrofon, keras dan semakin keras
diucapkan berulang menjadi zikir
mencipta Tuhan sendiri yang selalu setuju untuk membunuh, mendusta, mencuri, menindas, merampas,
lalu penghancuran alam. alam kita!
:kita?
:ya kita!
 di sana rumah kita digusur
di mana tanah? di mana tanah? kita tidak punya! di mana kita dilahirkan
di situlah mereka membeli nyawa kita sekaligus
bayarannya omong kosong!
omong kosong, tercatat di atas kertas!
tertanam dan menjamur dalam pikiran!
cih...menjijikan....
menjelma bau mulut yang mengiringi napas. mereka kebal menghirup busuknya mayat-mayat kita terus menerus!
omong kosong!
terus dilontarkan oleh manusia rapi dengan jas di badan, dengan "buas" di kepala, dan gas dikokang di tangan yang siap ditembakkan ke wajah kita kapan saja! sesuka kelamin mereka!
tapi ditembak atau tidak, sama saja! kita sudah mati keracunan
lalu kita tetap mati, mereka menghadap ke langit menginjak rahang kita! lalu menertawakannya!
kita tetap?! mati?!
seluruh tubuh kita yang mati ini akan di jual kepada asing. persis seperti alam kita...
ya... di kuburan hanya ada nama kita yang sebentar saja
mereka akan menjualnya
ya... tanah atap kuburan kita! akan dibangun korporasi korup berikutnya!
mereka akan pesta warna di atasnya!
merah, kuning, hijau, biru, biru muda, jingga, merah hitam, putih merah, merah biru aahhh apapun sama saja!

Depok 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun