Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musim Abadi di Lembah Rasa

3 Mei 2021   21:31 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:38 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : triparchipelego.com

Sudah gelap, 

malam ini bilah-bilah cahaya menuruni lembah basah dekat rumahku.

Tadi sore, 

sepotong senja bercerita tentang larik-larik cahaya rupa kenanangan 

yang tertahan pada setiap dahan didasar lembah

Aku teguk dengan tenang satu bagian rindu yang curang. 

Ada senyuman tapi samar dibalik kenangan

Malam masih panjang, 

Bait-bait indah mengalir bersama angin.

 Lalu, hujan pelan-pelan melukai sajakku.

Di tebing curam, ku beranikan hati
Meletakkan catatan mimpi untuk bertemu sang bidadari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun