Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Anak Lembah

18 Maret 2024   15:01 Diperbarui: 18 Maret 2024   15:08 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lembah berkabut. Sumber: LovePik

Aku mengembara melewati gunung emas dan berhenti di atas bebatuan tajam demi sebuah mimpi aku berjalan memakai tongkat ini untuk menggapai mimpi itu.

Sebelumnya aku tahu, tempat ini pernah meneteskan airmata ku. Itulah sebabnya aku kembali ingin mengalungkan emas sembari menikmati kabut yang dikelilingi gunung membiru.

Baca juga: Puisi: Aku Rindu

Tapi, itu hanyalah mimpi aku diasingkan di bawah kabut dan gunung-gunung itu. Tapi, kuambil tongkatku itu dan kembali menyusuri jejakku. Dengan terpaksa aku kembali untuk menengoknya.

Sungguh nafasku terasa sesak sebab debu terus mengenai kedua kelopak mataku dan tak sedikit pula aku hirup debu. Namun, aku dapat bertahan dengan airmata ku ini.

Weda, 18 Maret 2024
Arnol Goleo [16:56]

Baca juga: Ranting Rindu

Baca juga: Tinta Berjejak Puan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun