Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu Pengingat

17 September 2025   12:42 Diperbarui: 17 September 2025   12:42 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap waktu menginjakkan kaki di masjid tua
Masjid peninggalan orang-orang tua
mereka yang telah mendahului kita
membangun peradaban berbingkai agama

Muncul bisik dengan tanya
mengapa setiap hari kau ke sana
bahkan setiap waktu datang tanpa ragu
jawabnya singkat aku sedang menunggu waktu

Waktu untuk apa
pertanyaan yang tak perlu dijawab hanya sia-sia
memiliki sikap berbeda
tanyakan pada dirimu yang hanya berdiam di rumah bagai penjaga

Baca juga: Pantun Nasi Goreng

Kembali tiba waktu
aku terpaksa meninggalkanmu
jangan perhitungan hanya beberapa ratus langkah
Yakinlah pada suatu saat penyesalan datang ketika kau akan rebah

Sungailiat, 17 september 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Menjaga Mata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun