Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi dan Beberapa Bait Puisi

28 Juli 2022   04:59 Diperbarui: 28 Juli 2022   05:00 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi hangat mewangikan pagi
Menghangatkan raga hati
Menghidupkan nyawa puisi
Tapi ruh puisiku bukan kopi

Secangkir kopi dan beberapa bait puisi
Teman sebanding yang sama-sama kuhabisi
Melihat senyummu yang juga wangi
Kau yang saban pagi meracik kopi

Denting cangkir yang nyaring
Yang kau aduk semakin cepat semakin nyaring
Aku menunggu ingin segera mencicipi
Rasa yang selalu pasti

Bait pertama wangi kopi
Bait kedua senyummu wangi
Bait ketiga rasa kopimu pasti
Bait keempat mengakhiri beberapa bait puisi

Sungailiat, 28 Juki 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun