Mohon tunggu...
Rubiana Dewi
Rubiana Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbahagia meski dari hal kecil dan menabur sebanyak banyak manfaat dimuka bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dingin

24 September 2022   05:09 Diperbarui: 24 September 2022   05:46 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan yang turun 

Membalut sore dan malam 

Membuat kulitku meradang 

Gatal tak karuan 

Biduran dinama orang 

Semakin kugaruk perlahan 

Semakin minta perhatian 

Merah membesar dia nampakkan 

Ku cari yang hangat agar dia menghilang 

Ku seduh kopi jahe khas Kalimantan 

Teman pagi sambil membaca koran 

Koran di blog dengan rasa persahabatan 

Yang mampu menghangatkan 

Hati-hati yang kedinginan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun