Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Dingin dan Membeku Salju Berderajat Minus dari Tashkent ke Samarkand

13 Maret 2024   11:12 Diperbarui: 13 Maret 2024   11:17 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                                                                                                   

                   Perjalanan dengan suhu dibawah 5 derajat sampai suhu dibawah NOL derajat dari Tashkent ke Samarkand, Uzbekistan .....

Uzbekistan adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tengah. Dikelilingi oleh lima negara, yaitu Kazakhstan di utara, Kyrgyzstan di timur laut, Tajikistan di tenggara, Afghanistan di selatan, dan Turkmenistan di barat daya, menjadikannya salah satu dari dua negara yang terkurung daratan ganda di bumi, bersama dengan Liechtenstein tanpa mempunyai "laut".

Sebagai negara yang awalnya merupakan bagian dari negara Uni Soviet denan konsep bernegaranya adalah sosialis, menjadikan presiden pertama Uzbekistan tetap menjadikan negara tersebut berpaham sosialis, sama rasa sama rata.

Bahkan, cerita dari seorang teman disana tidak ada yang "berlebih". Harus sama, sehingga ketika bisnis seseorang menjadi besar, dia akan ditangkap dan dimasukan ke bui. Sehingga, mereka2 yang menjadi kaya, keliuar dari Uzbekistan.

Tetapi, berbeda dengan presiden yang sekarang, membawa Uzbekistan terbuka, bahkan Indonesia menjadi yang pertama bebas visa untuk traveling kesana.

Pertama kali aku keluar dari bandara dimalam hari, dan dingin padahal saat itu awal musim semi, aku merasakan udara yang sejuk. Sepertinya polusi sedikit, karena hidung ku biasa menghirup udara Jakarta, aku merasakan enaknya menghirup udara Uzbekistan, di Tashkent sebagai ibukota negara ini.

Uzbekistan memiliki lingkungan alam yang kaya dan beragam, walau tidak mempunyai laut karena berada di Tengah benua Asia. Namun, kebijakan Uni Soviet selama puluhan tahun dalam mengejar produksi kapas yang lebih besar telah menghasilkan skenario bencana dimana industri pertanian menjadi kontributor utama polusi dan kerusakan udara dan air di negara tersebut. Wikipedia.

Mata pencaharian utama mereka adalah kapas, walau tidak semua musim bisa menghasilkan kapas, sehingga terlihat memang bagimana negara ini membangun. Uzbekista memang merupakan negara berkembang, karena mereka lepas dari Uni Soviet tanggal 31 Agustus 1991 lalu, dan aku melihat mereka sudah mampu memberikan fasilitas2 yang cukup baik bagi warganya, termasuk untuk wisatawan tentang aksesibilitas  bagi yang membutuhkan.

Kami terbang kesana, akhir Februari 2024 lalu dan mendarat di Bandara Internasional Tashkent, ibukota negara Uzbekistan. Selama 1 minggu kami disana, tour membawa kami ke Samarkand, Bukhara dan kembali lagi ke Tashkent, untuk pulang ke Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun