Mohon tunggu...
ROSITA LARASWATI
ROSITA LARASWATI Mohon Tunggu... Guru - Profesi : Guru

Hobi : Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PAUD

10 Desember 2022   17:44 Diperbarui: 10 Desember 2022   17:58 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran dan tanggungjawab saya selaku guru adalah

 

  • Mencari solusi yang tepat untuk mengembangkan kemampuan anak dalam memecahkan suatu masalah untuk kegiatan pembelajaran seperti melalui kegiatan puzzle
  • Merancang pembelajaran inovatif berbasis proyek dengan pola pendekatan saintific bermuatan STEAM

  • TANTANGAN
  • Dalam melaksanakan PPL siklus 1 beberapa tantangan yang terjadi dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu;
  • Pada kegiatan Menyusun kepingan puzzle donat dari Puzzle Balok yang sudah di buat dan di hias sesuai dengan tema dan di beri tulisan Donat pada bawah gambar donat. Pada kegiatan ini anak masih merasa kebingungan dalam menggabungkan kepingan-kepingan puzzle.

  • https://youtu.be/zgMKX_tE9Jg

  • Pada kegiatan menghias donat menggunakan kue donat asli, anak dapat menghias dengan sesuai kreasi anak, terlihat anak sangat antusias dalam melakukan kegaiatn tersebut.
  • Pada kegiatan kolase gambar donat , anak dapat mengkolase dengan baik dan sesuai dengan kreasi anak menggunakan bahan alam yang disediakan seperti biji-bijian

  • Setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga anak kurang focus dengan yang dilakukan karena terpengaruh dengan teman dari kelas lain yang sudah bermain di luar.

Dalam pelaksanaan PPL Siklus 1 beberapa keterlibatan yang terjadi dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu :

  • Anak didik sebagai subjek pembelajaran
  • Guru sebagai fasilitator dalam meningkatkan minat belajar anak
  • Teman sejawat untuk membantu dalam proses memvideo berlangsungnya PPL dan melakukan penilaian terhadap guru yang melakukan aktivitas pembelajaran
  • Kepala sekolah yang melakukan pengawasan
  • AKSI
  • Adapun Langkah-langkah untuk dihadapi tantangan yang dialami dalam PPL siklus 1yaitu:
  • Menyusun perangkat pembelajaran berupa media pembelajaran, bahan ajar, LKPD, RPP, Instrumen penilaian
  • Mengantisipasi persiapan kegiatan di dalam kelas agar kegiatan pembelajaran tetap berjalan dengan baik dan lancar
  • Membangun suasana yang menyenangkan agar waktu bermain juga dapat digunakan untuk kegiatan bermain peran
  • Karena pembelajaran berpusat pada anak sehingga guru dapat mengoptimalkan perkembangan anak sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
  • Menyiapkan media pembelajaran yang lebih menyenangkan lagi dan mudah untuk dipahami oleh anak
  • Memberikan pembelajaran yang berfariasi agar anak tidak mudah bosan, seperti pembelajaran yang berbasis TPACK, STEAM, HOTS. Pada kegiatan ini anak bermain Menyusun balok puzzle, menghias kue donat sesuai kreasi anak menggunakan beberapa tooping.
  • Tantangan-tantangan yang dialami dalam kegiatan PPL siklus 1dapat terselesaikan dengan baik karna melibatkan guru, dan anak didik serta untuk menyelesaikan tantangan-tantangan itu guru memerlukan sumber daya dalam pembelajaran antara lain materi-materi sesuai dengan pembelajaran, jaringan internet, laptop, video terkait materi pembelajaran dan media -- media yang menarik sehingga meningkatkan minat anak untuk belajar.
  • Adapun prosesnya yang dihadapi dalam PPL siklus 1 yaitu:
  • Pada kegiatan menonton video tentang tema yang diajarkan yaitu tentang Kue Kesukaan sebagai tampilan TPACK yang jarang diterapkan disekolah, pada kegiatan menonton vedio ini secara tidak langsung anak dapat mengamati gambar yang ada di video dengan rasa ingin tahuan. Anak-anak juga dapat mengenal huruf dengan melihat, mendengar dan memperhatikan gambar/huruf yang terdapat dalam video pembelajaran tersebut.
  • Pada kegiatan bermain Puzzle, pertama kali anak-anak di kenalkan media 3 Dimensi Puzzle Gambar Donat dan kemudian guru menunjukkan dan menjelaskan kepada anak bagaimana cara menyusunnya. Anak di persilahkan satu per satu untuk dapat bergantian dalam mengacak kepingan puzzle lalu menyusun kepingan puzzle.
  • Dengan kegiatan ini, guru dapat melihat dan menilai kemampuan kognitif anak dalam memecahkan masalah sendiri dan permainan Puzzle Bergambar ini dapat dilakukan secara berulang dan terus menerus dilakukan secara bergantian dan terus menerus pada hari selanjutnya untuk melatih anak dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi anak.

Yang terlihat adalah :

Peserta didik, rekan guru sejawat, kepala sekolah serta orangtua

  • REFLEKSI DAMPAK

Dampak dari aksi PPL siklus 1 yang dilakukan hasilnya efektif karna anak lebih termotivasi dengan adanya media kongkrit yang berbasis Saintific, Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK), Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics (STEAM) sehingga anak mudah memahami dan merasa senang karena anka bebas melakukan kegiatan yang anak sukai hasilnya sangat efektif sekali karena dari 13 anak pada kegiatan Menyusun puzzle capaian anak yaitu BSB ada 6 anak BSH ada 6 anak, kegiatan menghitung jumlah kepingan puzzle 7 anak BSB dan 6 anak BSH, pada kegiatan menghias kue donat 13 anak BSB mencapai 10 anak sedangkan BSH mencapai 3 anak.

Untuk kegiatan memecahkan suatau masalah anak juga dapat menyelesaikan tugas dengan baik terbukti ananda dalam menyusun kepingan puzzle menggunakan media 3D sangat antusias dan sennag karena hal yang baru bagi anak dalam kegiatan menggunakan media yang inovatif. Media Puzzle 3D ini tidak hanya digunakan di kelompok B saja namun dapat digunakan di kelompok A.

Respons anak terhadap pembelajaran yang diikuti yaitu anak sangat antusias dan senang sekali dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, terbukti pada saat refleksi akhir pembelajarananak memberikan pesan perasaannya anak saat mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini yaitu pembelajaran sangat menyenangkan karena anak-anak memiliki pengalaman yang baru dalam kegiatan hari ini. Anak-anak juga sangat antusias sebab pembelajaran hari ini tidak teras akita belajar sambal bermain menggunakan media pembelajaran yang menarik.

Faktor yang menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam menyelesaikan suatu masalah melalui kegiatan puzzle yaitu :

  • Anak mampu menunjukkan sikap antusias dalam menyusun balok puzzle dengan media yang bersifat 3D
  • Perkembangan pada aspek kognitif anak dapat berkembang
  • Koordinasi antara mata dan tangan dapat terlatih
  • Melatih konsentrasi dan kesabaran anak dalam menyusun puzzle

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah semestinya guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih strategi, metode dan media pembelajaran yang semenarik mungkin untuk membuat proses pembelajaran yang sesuai dengan diharapkan.

  • RENCANA TINDAK LANJUT

 Rencana Tindak Lanjut yang akan dilaksanakan Setelah melakukan refleksi akhir PPL program Pendikan Profesi Guru Dalam Jabatan pada aksi pembelajaran siklus satu dan siklus dua adalah pada tahapan Rencana terutama tujuan pembelajaran harus jelas dan bisa tercapai dan dengan mudah memahami, mengerti dari setiap materi yang disampaikan jadi dengan bantuan media dan sarana dan prasarana yang mendukung dapat membantu dalam menyampaikan materi pembelajaran dan
memudahkan anak untuk memahami materi selain itu juga melalui metode bermain sambil belajar membuat anak  lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Tujuannya agar semua rencana program tindak lanjut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun