Mohon tunggu...
ROSITA LARASWATI
ROSITA LARASWATI Mohon Tunggu... Guru - Profesi : Guru

Hobi : Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PAUD

10 Desember 2022   17:44 Diperbarui: 10 Desember 2022   17:58 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rendahnya kemampuan peserta didik dalam mengembangkan kemampuan fisik motorik halus melalui menjahit terlihat bahwa diantaranya:

 

  • Strategi yang digunakan kurang menarik
  • Metode yang monoton
  • Kurangnya motivasi
  • Media yang diberikan kurang berfariatif
  • Kurangnya stimulasi dalam pengembangan motorik halus koordinasi mata dan tangan

 

Praktek ini penting untuk di implementasikan karena : 

 

Kemampuan mengembangkan kemampuan fisik motorik halus melalui menjahit.

 

  • Perkembangan motorik menurut Elizabeth B. Hurlock adalah perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi. Perkembangan pengendalian tersebut terbentuk dari kegiatan yang dilakukan berulang-ulang atau terus menerus diawali dengan gerakan refleks anak sejak baru lahir
  • Rosmala (2005:2) mengemukakan bahwa keterampilan motorik halus merupakan gerakan yang dilakukan dengan menggunakan otot halus seperti : menggambar, menggunting, dan melipat kertas. Keterampilan motorik halus merupakan keterampilan yang menggunakan jari jemari, tangan dan gerakan pergelangan tangan dengan tepat.
  • Permendiknas No 137 Tahun 2014 tergambar dalam Standar Isi Tentang Tingkatan Pencapaian Perkembangan Anak sebagai berikut: a) membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran, b) menjiplak bentuk, c) mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, d) melakukan gerakan manipulative untuk menghasilkan suatu bentuk dengan mengggunakan berbagai media, e) mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media dan f) mengontrol gerakan tangan yang menggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras).
  • Cristianti (2014:4) yang menyatakan bahwa menjahit adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk anak usia dini sebagai upaya untuk mengembangkan keterampilan motorik halus.
  • Devianti (2013:139) yang menyatakan bahwa manfaat aktivitas menjahit antara lain adalah melatih kreativitas, mengasah kemampuan motorik halus, melatih ketelitian dan kesabaran anak, menumbuhkan dan mengembangkan kemandirian anak, mengasah kerapian, serta membantu mengembangkan koordinasi antara mata dan tangan anak
  • Surianti (2012:1) juga menyatakan bahwa kegiatan menjahit mampu melatih kelenturan jari anak dalam menggunakan peralatan sekolah misalnya alat tulis.

 

Peran dan tanggungjawab saya selaku guru adalah

 

  • Sebagai guru dapat memberikan stimulasi kepada anak dalam mengembangkan kemmapuan fisik motoric halus dengan menerapkan pembelajaran melalui kegiatan yang bentuk permainan. Penggunaan media pembelajaran tentunya sangat penting agar anak bisa menjahit dengan tepat juga benar seperti; Media Menjahit Sepatu. Merancang pembelajaran inovatif berbasis proyek dengan pola pendekatan saintific bermuatan STEAM.

  • TANTANGAN

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun