"Saya akan kembali bersamamu, Jenderal"
Kepala pasukan seratus menjawab sambil menahan sakit tubuhnya ditembusi peluru.
"Heru!! Ini perintah Jenderalmu. Kembali sekarang!!"
Serak suara Sang Jenderal terdengar diantara bunyi peluru yang menembusi tubuhnya.
"Saya di sini bersamamu, Jenderal. Demi kemerdekaan orang goa!!"
Heru mengucapkan katanya yang terakhir. Puluhan butir peluru menghentikan asa dan kobaran semangatnya. Ia jatuh tersungkur.
Sang Jenderal mengangkat tangannya dari dinding digital.
"Pintu deaktivasi!!"
Suara Sang Jenderal menggelegar. Remuk hatinya menyaksikan pengawal kesayangannya jatuh di depan mata.
Pintu gerbang digital tertutup.
Sang Jenderal kini berdiri sendirian. Berdiri di antara kedua kakinya. Menegakan kehoramatan, kepercayaan dan cintanya pada orang-orang goa. Orang-rang yang tidak pernah dikenalnya. Tetapi dalam setahun, mengubah semua dunianya.