Mohon tunggu...
Rooy John
Rooy John Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma Orang Biasa

God gave me a pair of wings Love and Knowledge With both, I would fly back home to Him

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Muara (49)

14 Juni 2022   09:34 Diperbarui: 14 Juni 2022   09:48 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Kesempatan emas bagi Jenderal orang goa untuk mencapai gerbang digital dan menempelkan tangannya di dinding gerbang.

"Selamat datang, dalapan-sembilan-sembilan-dua-nol satu."

Suara standar mesin pembaca yang langsung dipotong Sang Jenderal.

"Satu-satu-nol-nol-satu-nol-nol-satu!"

"Akses diterima. Silahkan melewati gerbang."

Seperti air bah yang menabrak dinding karang, para prajurit kota berlari melintasi gerbang digital. Tanpa menunggu perintah.

Berondongan tembakan meruntuhkan satu per satu mereka yang berada di garis belakang pasukan. Akan halnya tubuh Sang Jenderal yang nanar menerima puluhan peluru yang diarah padanya.

Para penyerang bergerak cepat. Semakin mendekat dan jumlahnya semakin banyak. Dari semua sisi panggung, mereka muncul laksana kelelawar terbang melintasi malam.

Jenderal orang goa tetap berdiri di pintu gerbang digital memastikan semua anggota pasukannya melintas dengan selamat. Heru, pengawal setianya tetap bertahan menghadapi hujan peluru yang datang ke arahnya.

"Heru! Cepat kembali ke gerbang!"

Suara Sang Jenderal lantang memberi perintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun