Di tempat yang jauh,Â
kau mungkin tak memikirkan apapun tentangku,
Namun disini, aku tak bisa lepas bahkan dalam alam khayalku,
Dunia yang mungkin sama, namun memandangnya dengan mata berbeda.
Aku tak pernah bertanya padamu tentang diriku,
Aku juga tak tahu bagaimana mengucapkannya begitu saja padamu,
Alam khayalku tak menapaki diri yang tak bisa ku gapai lagi,
Mungkin saja aku adalah gangguan bagimu, dan aku hanyalah sesuatu yang harus dibereskan.
Aku tak mengerti inginmu,
Dan aku pun tak tahu apa maumu,
Aku hanya bisa mengetik sesuatu tentang dirimu yang tak kuketahui sebelumnya,
Merindumu adalah kehampaan yang fana.
Aku juga tak mengerti dengan diriku sendiri,
Aku terperanjat oleh alam khayalku sendiri,
Aku terpana oleh hal yang aku tak ketahui sama sekali,
Aku tergila-gila oleh batu yang ku tahu adalah sebuah benda mati.
Begitulah definisiku padamu,
Aku hanya sebatas pernah menemuimu waktu itu,
Aku hilang arah bukan karenamu,
Aku hilang ditelan bumi oleh diriku sendiri.
Dan aku hanya bisa berterima kasih padamu karena sudah ada,Â
Dan hadir di saat yang sangat tepat,
Dirimu akan selalu mendapati tempatnya disini,
Di hati ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI