Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Turu

26 Oktober 2020   12:20 Diperbarui: 26 Oktober 2020   12:32 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Diman selot gemes. Tangane wis gregeten pingin nyiwel pipine bojone ning diempet.

"Tinggal rabi maneh oleh?"

Ora digagas bojone, Diman mbales pingin nggarai bojone gemes. Wiji sing mau turu nyingkuri bojone pindah posisi. Diman sing wis siap mesam-mesem. Kenek.

"Meneng," omonge Wiji karo nutupi lambene bojone atek tangane.

Diman nyingkirno tangane Wiji saka lambene.

"Kelebon ta awakmu?"

"Aku ngantuk, pingin turu."

"Lha kaet mau bengi lak wis turu. Yahmene, wis meh jam wolu lho iki."

"Sik males."

"Gak nesu?"

"Gak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun