Mohon tunggu...
RIDWAN HANAFI
RIDWAN HANAFI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seseorng yang menyukai karya tulis sedari bangku sekolah menengah atas dengan banyak karyanya dapat dilihat di cuilan kaya katax pada FB: Ridwan Hanafi @rid.oone dan @rid.ns_98

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Satu-satunya

17 Oktober 2023   23:17 Diperbarui: 17 Oktober 2023   23:43 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulihat hari ini semakin mencapainya

Ku pantau Tampa lelah untuknya

Semakin besar maunya untukku

Tapi ini bukan tentang penantian yang sudah sepanjang malam dan siang tak pernah saling menyapa

Memulainya sudah susah tapi nyanya mengakhirinya itu tak mudah

Usaha telah dikerahkan

Kemauannya telah di jalankan

Lagak cape itu tak berarti

Aku tak tahu biang keladi dari ucap yang tak kuncung sampai "Alhamdulillah"

Namun ini bisa jadi ketentuannya

Dari ucapan sebelumnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun