Mohon tunggu...
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Your great hope needs great price 🌏 Menyediakan konten yang hanya dapat dipahami mata hati, bukan mata fisik 🌏 Milenial kelahiran '94 🌏 Menaruh kecintaannya pada sastra puisi, filsafat dan teologi 🌏 Alumni Daci dan Sachi (4 tahun SMA di Cimahi, mengulang kelas 12, karena sakit non-medis) 🌏 Pernah ikut beladiri Karate dan Wushu, dan senang berenang (belum ikut latihannya lagi) 🌏 Pernah kuliah D3 Akuntansi di A2B Akademi Akuntansi Bandung (walau sudah lupa), Pernah kuliah S1 Administrasi Negara STIA Cimahi (tinggal diperdalam lagi), Pernah jadi Pelatih Olahraga Senam Pernafasan berbasis Zikir Allah (MAHATMA) namun sekarang dilatih oleh keluarga sahaja jadi anggota biasa 🌏 Juga menulis di Blog Jurnalisme Publik Lainnya, bisa disearch di mesin pencari dengan kata kunci nama lengkap saya 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takutlah Kepada Allah SWT

19 September 2025   16:40 Diperbarui: 19 September 2025   16:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Allah (Sumber: Freepik)

Takutlah kepada Allah
Segala kelebihan yang kita miliki
Baik itu dari segi akal, hati, fisik dan jiwa
Juga rezeki yang senantiasa mengalir
Semua adalah karena rahmat Allah SWT

Terdapat kisah suatu bangsa
Mereka dikaruniakan keunggulan teknologi dan peradaban
Namun mereka menyombongkan diri di hadapan umat manusia
Tak sadar rahmat Allah itu kemudian berubah menjadi petaka

Teknologi bendawi yang dibangga-bangga
Saat masa paling kritis pada bangsa mereka
Ternyata tak lagi memberi pertolongan
Lenyap sudah bangsa arogan itu di tangan kebenaran

Maka bila engkau mendapati
Seorang berakhlak mulia yang dikaruniakan kelebihan
Sungguh itu rahmat dari sisi Allah
Karena ada misi dari-Nya demi umat manusia dan seluruh alam

Namun jika engkau mendapati
Seorang berakhlak bejat yang dikaruniakan kelebihan
Sungguh itu adalah perangkap (istidraj)
Agar mereka binasa oleh kesombongan di akhir hayatnya

Takutlah kepada Allah
Mudah bagi Allah untuk mencabut nikmat apapun
Dari sisi kita
Bila kita termasuk orang-orang yang menyombongkan diri

Tertunduklah aku sebagai hamba-Nya
Segala kelebihan yang Allah karuniakan padaku
Sesungguhnya bentuk ujian yang besar
Yang membuatku takut akan kuasa agung Allah SWT

"Aku hanyalah manusia biasa
Yang dikaruniai kelebihan oleh-Nya"
Itulah ucapan seorang yang tulus
Bahwa segala kehebatan milik Allah SWT semata

Semoga hamba bukanlah termasuk orang merugi dunia akhirat
Amin.

Cimahi, 19 September 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun