Semoga hamba bukanlah termasuk orang merugi dunia akhirat. Amin.
Politik itu soal pengaruh, kekuasaan dan uang. Pikirkan baik-baik.
Ada konektivitas kata-kata penulis dengan pikiran sang penulis.
Episode ekstra kepenulisan Indrian S. Fauzi untuk Pembaca setia dan rekan Kompasianer.
Mungkin masa menulisku sudah selesai. Transisi tugas pun dimulai.
Para Pejabat yang gemar menyantap tinja rakyat penuh sedap.
Nama dan jiwaku abadi, dalam hati milyaran penduduk bumi, lintas seluruh generasi.
Semua hanyalah drama kosmik yang menguji kemanusiaan kita, di kampus alam ghaib di mana ilmu tingkat tinggi itu ada.
All-Seeing Eyes from Cimahi, yang memantau pergerakan para mantan.
Baik Rakyat dan Negara sama-sama berjuang tuk bertahan.
Siapa lagi dalang kegelapan sesungguhnya, bila bukan rezim penghisap darah keringat rakyat?
Semoga lagu ini dapat mendamaikan serta menyejukkan hati dan jiwa kita ya sahabat semua :D
Marilah kita bersiap menyambut era baru Premayuga yang dimulai dari bumi Nusantara.
Sebuah epik legenda yang nyata dari kisah hidup memeng Oyen.
Carilah aku, jika kau mau dan siap berjuang denganku.
Kita adalah satu saudara kemanusiaan yang memerangi kekuatan gelap semesta.
Menulusuri apa yang sebenarnya dicari oleh para jiwa-jiwa yang berkelana di alam semesta raya.
Dalam hening sang penulis bersemedi, mengaktifkan kekuatan empati skala makro.
Hukum Alam yang sudah ditetapkan bagi para pemegang kekuasaan atas dunia.
Sebuah cerita yang bakal terjadi di masa yang paling dekat, mungkin 2 atau beberapa tahun lagi.