Mohon tunggu...
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Your great hope needs great price 🌏 Milenial kelahiran '94 🌏 Menaruh kecintaannya pada sastra puisi, filsafat dan teologi 🌏 Alumni Daci dan Sachi (4 tahun SMA di Cimahi, mengulang kelas 12, karena sakit non-medis) 🌏 Pernah ikut beladiri Karate dan Wushu, dan senang berenang (belum ikut latihannya lagi) 🌏 Pernah kuliah D3 Akuntansi di A2B Akademi Akuntansi Bandung (walau sudah lupa), Pernah kuliah S1 Administrasi Negara STIA Cimahi (tinggal diperdalam lagi), Pernah jadi Pelatih Olahraga Senam Pernafasan berbasis Zikir Allah (MAHATMA) namun sekarang dilatih oleh keluarga sahaja jadi anggota biasa 🌏 Juga menulis di Blog Jurnalisme Publik Lainnya, bisa disearch di mesin pencari dengan kata kunci nama lengkap saya 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dahsyatnya Era Premayuga

4 September 2025   17:00 Diperbarui: 4 September 2025   16:28 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Era Premayuga (Sumber: Freepik yang sudah di edit di Powerpoint)

Era Premayuga
Zaman cinta ilahi dan kehebatan
Di mana segala harapan luhur dan indah
Menjadi realita yang dirasakan sejuknya
Oleh seluruh makhluk dan alam di semesta raya

Umat manusia dalam satu bendera
Yakni bendera kemanusiaan yang setara
Tak ada lagi penguasa manusia tunggal atau jamak
Sebab semuanya memiliki kekuatan dan kehebatan yang sama

Hewan liar dan ganas menjadi jinak dan akrab
Suasana siang dan malam penuh damai sentosa
Orang-orang sibuk beribadah baik kepada Tuhan dan sesama
Seluruhnya memelihara semesta, membangun peradaban mulia

Tak ada lagi pertengkaran, kemunafikan, dan kejahatan
Semua dalam ikatan cinta yang melingkar, di tengahnya Tuhan
Berbagi kasih, berkelimpahan materi dan tercerahkan pikirannya
Jiwa-jiwa kian suci, hati makin jernih, penduduknya asri dan membumi

Hanya ada satu keyakinan yang nyata ada
Yaitu yang menyelamatkan dan membahagiakan
Semua berbondong-bondong meramaikan nama suci Tuhan
Allah subhanahu wata'ala lah yang menjadi raja agung di era Premayuga

Cimahi, 4 September 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun