Orams and Mark, B. 1995. Towards a More Desirable Form of Ecotourism. In Tourism Management. Journal Elsevier Science. Vol 16 (1): 3-8
Rismunandar. 2000. Laju Dekomposisi Serasah Daun Avicennia marina pada Berbagai Tingkat Salinitas (Studi Kasus di Kawasan Hutan Mangrove Blanakan, RPH Tegal Tangkil, BKPH Ciasem- Pamanukan, KPH Purwakarta, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat).
Saru, A. 2014. Potensi Ekologis dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Wilayah Pesisir. (IPB Press, ed.) IPB Press, Bogor.
Setyawan, A.W. 2006. Conservation problems of mangrove ecosystem in coastal area of Rembang Regency, Central Java. Biodiversitas. Vol 7 (2): 159- 163.
Soegianto, A. 2007. Ekologi Kuantitatif. Usaha Nasional. Surabaya.
Sudiarta, M., 2006. Ekowisata Hutan Mangrove : Wahana Pelestarian Alam dan Pendidikan Lingkungan. Jurnal Manajemen Pariwisata. Vol 5 (1):1-25.
Supriyanto, Indriyanto, dan Bintoro, A., 2014. Inventarisasi Jenis Tumbuhan Obat di Hutan Mangrove Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari. Vol 2 (1):67-75.
Supriharyono, 2009. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah Pesisir dan Laut Tropis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Swarbrooke and John, 1999. Sustainable Tourism Management. New York: CABI Publishing.
Umam, K., Tjondro Winarno, S., and Sudiyarto, S. 2015. Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research 1(1): 38--42.
Umasugi, S. Dan Suning. 2013. Studi Pembangunan Potensi Objek Wisata Anyar Mangrove (WAM) di Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya. Jurnal Teknik Waktu. Vol 11 (1) : 29-37.