Mohon tunggu...
Refer Iqbal Tawakkal
Refer Iqbal Tawakkal Mohon Tunggu... Lainnya - Artikel Ilmiah

Mahasiswa Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Studi Pengembangan Potensi Ekowisata pada Kawasan Konservasi Pesisir Gunung Anyar, Surabaya

31 Mei 2020   21:41 Diperbarui: 31 Mei 2020   21:45 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga saat ini, pengembangan ekowisata mangrove Gunung Anyar dikelola oleh masyarakat yang berada di Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Hal ini di dukung oleh tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi yang dilakukan secara kelompok oleh masyarakat setempat dalam hal pengelolaan wisata mangrove Gunung Anyar. Kawasan ekowisata mangrove Gunung Anyar, Kota Surabaya menjadi denyut nadi ekonomi warga setempat, terutama warga di Kelurahan Gunung Anyar tambak. Keuntungan ekonomis tersebut mereka dapatkan dari banyaknya pengunjung yang datang ke ekowisata mangrove Gunung Anyar, Kota Surabaya ini, terutama setiap akhir pekan. Adanya warung -- warung kecil yang berjejer di pinggir pesisir selain itu warga mendapatkan tambahan penghasilan dari jasa perahu pada pintu masuk yang ditawarkan oleh warga setempat.

Hutan mangrove pada ekosistem pesisir merupakan zona peralihan antara ekosistem darat dan laut, sehingga kewenangan pengelolaan mengharuskan pendekatan multi sektoral/instansi. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengkaji implikasi terbitnya UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaannya Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan Peraturan Perundang-Undangan yang terkait dengan pengelolaan hutan mangrove (Irawan dan sari 2007).

Kelurahan Gunung Anyar Tambak merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya yang terdapat objek wisata yang di beri nama Wisata Anyar Mangrove (WAM). Objek wisata WAM memiliki potensi alam berupa pemandangan yang indah dan alami, berbagai jenis fauna dan flora seperti burung-burung dan hutan mangrove. Arahan kebijakan yang dirumuskan menunjukan bahwa konsep pengembangan potensi wisata WAM agar meningkatkan daya tarik wisata, sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat setempat, meningkatkan kualitas hutan mangrove sehingga tetap terjaga, selain berwisata, bisa menjadi tempat pendidikan/penelitian. Dengan dukungan dari pemerintah dan peran serta masyarakat setempat. Karakter Objek Wisata Anyar Mangrove (WAM) termasuk dalam jenis wisata lokal yang memiliki potensi alam yang indah dan alami, pemandangan yang indah, dan terdapat berbagai jenis fauna dan flora. Pemanfaatan lahan pada kawasan objek wisata WAM merupakan kawasan konservasi managrove, tambak ikan, dan perumahan. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata WAM merupakan wisatawan lokal dengan tujuan rekreasi atau bersantai, tetapi masih dalam jumlah yang sedikit. Sarana dan prasarana wisata serta akses jalan masih dalam kondisi kurang baik. Objek wisata WAM memiliki banyak potensi yang perlu di kembangkan, selain itu melakukan promosi tentang potensi wisaata yang ada untuk menarik daya tarik wisatawan (Umasugi, S. Dan Suning, 2013).

1.2 Rumusan Masalah

  • Permasalahan yang akan dibahas pada topik ini adalah:
  • Bagaimana peran ekosistem mangrove dalam pelestarian lingkungan?
  • Bagaimana kondisi kawasan Pesisir Gunung Anyar, Surabaya?
  • Bagaimana potensi kawasan Pesisir Gunung Anyar, dalam pengelolaan menjadi kawasan konservasi dan ekowisata?

1.3 Tujuan

  • Tujuan pada topik ini adalah:
  • Memahami peran ekosistem mangrove dalam pelestarian lingkungan.
  • Mengetahui kondisi kawasan Pesisir Gunung Anyar, Surabaya.
  • Mendapatkan tinjauan terkait potensi kawasan Pesisir Gunung Anyar, dalam pengelolaan menjadi kawasan konservasi dan ekowisata.

 


1.4 Manfaat

Manfaat yang diperoleh pada topik ini adalah:

  • Mendapatkan gambaran kondisi umum di kawasan Pesisir Gunung Anyar, Surabaya.
  • Menambah wawasan terkair teori konservasi dan ekowisata.
  • Memberikan bahan masukan kepada pemerintah Kota Surabaya, terkait pengembangan potensi wisata di kawasan hutan mangrove Gunung Anyar, Surabaya.

1.5 Kerangka Berpikir

gambar-iczm-1-png-5ed3bce8d541df29ec6c3f56.png
gambar-iczm-1-png-5ed3bce8d541df29ec6c3f56.png
 

BAB II

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun