Ku abaikan kegeloraanmu waktu semula
Mata-mata hanya tertuju padanya
Bagiku terlihat sederhana, namun mereka terlena
Ku hanya teguh berlagak sewajarnya
Â
Hingga tiba takdir menyatukannya
Persuaan yang tak pernah ku rancang
Meninggalkan eros dalam setiap baitnya
Membuat ku beralih pandang
Â
Kegemaran yang seragam, menciptakan sukaria
Saling mengutarakan dengan pecahan kata
Kau merombak persepsi ku tentang buana
Membangkitkanku dengan kalimat murba
Â
Ku abadikanmu dalam goresan pena
Yang tak segala dapat menuainya
Sampai pamungkas memisahkannya
Ku tetap menaruh erosmu dalam jiwaku seutuhnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI