Pernahkah kita bertanya dalam hati, “Siapa diriku yang sebenarnya?” Pertanyaan itu mungkin muncul di momen-momen reflektif saat hidup terasa penuh tanda tanya atau ketika kita mulai jenuh menjalani rutinitas tanpa makna.
Banyak yang menjawabnya dengan pencapaian. Banyak pula yang menjawabnya lewat pencarian eksternal seperti traveling, peran sosial, ikut komunitas, bahkan mendalami spiritualitas. Tapi pada akhirnya, jati diri bukan sesuatu yang kita temukan di luar sana, ia adalah sesuatu yang kita sadari telah lama berdiam di dalam diri.
Nah, jika kamu sedang dalam proses itu, atau merasa ada sesuatu yang berubah dalam caramu memandang hidup, bisa jadi kamu sudah masuk ke tahap telah menemukan jati dirimu atau dirimu yang sejati. Setidaknya, ada 10 tanda yang bisa menunjukkan kamu telah bertemu dengan dirimu yang sejati. Mari kita uraikan satu per satu.
1. Mencintai Diri Sendiri (Self-Love)
Cinta yang paling pertama dan paling penting ternyata adalah kepada diri sendiri. Bukan cinta yang egois atau bersyarat, tapi cinta yang sehat yang membuatmu mulai menyayangi dirimu sendiri baik dari segi tubuh, jiwa dan pikiran.
Mulai memperhatikan kesehatan, kenyamanan diri, mendengarkan intuisi dan kata hati, melakukan hal-hal yang membuat diri sendiri bahagia. Memaafkan semua luka-luka di masa lalu yang sempat membuatmu runtuh dan merusak mental, jiwa dan tubuh.
Kamu juga menetapkan batasan dalam hubungan, bukan karena ingin menjauh atau egois tapi karena tahu dirimu layak untuk dilindungi agar tidak mudah disakiti, dirugikan dan dimanfaatkan orang lain yang akhirnya hanya akan menyakiti diri sendiri.
2. Tumbuh Kesadaran Diri (Self-Awareness)
Kesadaran diri membuatmu lebih peka atau sadar terhadap segala tindakan yang dilakukan. Kamu akan bertanya dan berpikir sebelum bertindak. Apakah ini akan menyakiti diriku? Apakah ini akan merugikan orang lain? Mulai hidup dengan penuh kesadaran, bukan sekadar reaktif terhadap hidup. Semakin peka terhadap orang lain, sehingga lebih toleran dan bisa menghargai perbedaan.
3. Menghargai Diri Sendiri (Self- Esteem)
Kepercayaan dirimu mulai meningkat, merasa penuh dan cukup untuk menghargai diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Di fase ini, kamu tidak peduli dengan penilaian orang lain, tidak lagi menjadi seorang yang selalu berbuat apa saja demi menyenangkan orang lain ( people pleasure). Kamu bisa menghargai dirimu sendiri meski dunia tak berpihak untukmu.
4. Belajar Menyayangi Diri Secara Utuh (Self-Compassion)