Berhenti sejenak bukan berarti lemah, tapi kesempatan untuk mengenal diri dan menemukan arah hidup yang sebenarnya.
Gunung Rinjani selalu punya cara untuk menyadarkan bahwa semesta sudah menyediakan apa yang dibutuhkan, dan saya sebagai manusia perlu mencari makna.
Kebahagiaan sejati tidak datang dari memenuhi harapan orang lain, melainkan dari hidup yang otentik dan sejalan dengan nilai-nilai kita sendiri.
Jangan takut untuk galau. Galau itu manusiawi. Dengan mengakui dan menghadapi kegalauan, kita membuka jalan untuk menemukan jawaban yang dicari
Terlalu lama scroll media sosial membuat waktu, fokus dan potensi anak muda terkuras tanda disadari. Saatnya sadari dan kendalikan.
Di tengah kemajuan teknologi dan informasi, kita hidup di era yang dipenuhi dengan berbagai distraksi.
Hidup di era media sosial, kita sering tampil bukan sebagai diri sendiri. Apa bedanya self, persona, dan becoming? Temukan jawabannya di sini.
Kenapa orang baik sering disakiti? Ternyata ini alasannya secara psikologis. Saatnya jadi baik tanpa jadi korban!
Hidup ini pilihan? Tapi siapa yang memilihnya: kamu, keluarga, atau ekspektasi orang lain? Saatnya bertanya ulang.
Conrad Fisher bukan cuma tokoh plin-plan. Di Season 3, kita diajak memahami luka dan proses healing-nya yang relate ke banyak orang.
Kenali diri sebelum dunia mendikte hidupmu. Refleksi, self-awareness, dan circle sehat adalah kunci jadi otentik di era digital penuh distraksi ini.
Tanpa sadar habisin waktu buat scroll sosial media, waktu sadar, ngerasa sangat bersalah. besoknya? Ya diulangi lagi. Duh, gimana ya?
Terlalu lama di media sosial bisa memicu stres dan gangguan mental. Simak cara mengelola penggunaannya agar tetap sehat secara psikologis.
Scroll medsos bentar, eh jadi insecure seharian. Kenapa, sih, kita suka banget bandingin diri? Dan seberapa bahayanya kebiasaan ini buat mental kita?
Tak semua keramaian memberi ketenangan. Kadang, menyendiri lebih sehat daripada berkumpul yang hanya menyebar lelah. Dan lebih selektif adalah kunci.
Pernah merasa lelah tapi tak tahu kenapa? Bisa jadi itu kelelahan emosional. Kenali tandanya sebelum menggerus semangat hidupmu hari demi hari.
Menjadi pribadi yang utuh dimulai dari mengenal diri sendiri. Saat kita paham siapa diri kita, hidup pun terasa lebih bermakna.
Hal-hal besar tumbuh dimulai dari keberanian yang kecil.
Pernahkah kamu bertanya dalam hati, siapa sebenarnya diriku?Pertanyaan itu sering muncul di momen reflektif saat hidup terasa penuh tanda tanya
Pernahkah kita merasa malu karena hidup tak semewah orang lain? Atau memaksakan diri demi terlihat "layak" di mata sekitar?