Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Tips Menggunakan QRIS Agar Lebih Hemat dan Aman

9 Mei 2025   12:17 Diperbarui: 9 Mei 2025   12:17 1914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembayaran dengan menggunakan QRIS. Foto: Freepik.com

Belakangan ini, sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) lagi banyak disorot. Bahkan sampai Amerika ikut bersuara karena QRIS dianggap terlalu mandiri, membuat warga Indonesia jadi jarang pakai Visa atau Mastercard. Keren kan, teknologi buatan negeri sendiri sampai bisa bikin Amerika insecure.

Tapi kita nggak akan bahas konfliknya lebih jauh. Justru yang mau kita kulik kali ini adalah gimana sih caranya agar kita bisa memanfaatkan QRIS dengan bijak? Karena kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan QRIS itu bisa jadi pedang bermata dua. Bisa membantu kita, tapi juga bisa menjebak kalau tidak hati-hati.

Coba deh pikir, sekarang beli apa-apa tinggal scan. Beli kopi, jajan bakso, bayar laundry, bahkan beli sayur di pasar pun bisa. Enggak perlu ribet cari recehan, nggak perlu nanya, "Kak, ada kembalian nggak?" Tapi, justru karena terlalu mudah kadang kita jadi lupa, dompet digital pun bisa jebol kalau nggak dikendalikan.

Biar makin cerdas dan bijak dalam menggunakan QRIS, yuk simak beberapa cara simpel tapi penting agar QRIS tetap aman dan jadi sahabat keuangan, bukan sumber pemborosan.

1. Waspada QRIS Palsu di Tempat Umum

Penipuan berkedok QRIS merupakan modus penipuan yang memanfaatkan sistem pembayaran QRIS untuk mencuri uang atau data pribadi. Modus-modusnya seperti penggunaan QRIS palsu, phishing melalui QRIS, donasi QRIS palsu, hingga bukti transfer QRIS palsu.

Sudah pernah dengar berita kejadian penipuan QRIS palsu di warung atau donasi QRIS palsu? Ada yang sengaja nyetak QRIS palsu dengan nomor rekening sendiri, lalu ditempel di atas QR asli milik penjual. Akhirnya uang malah masuk ke penipu, bukan ke rekening penjual.

Makanya sebelum bayar, pastikan dulu itu QRIS asli milik toko atau penjual. Tidak ada salahnya untuk nanya. Apalagi kalau kelihatan mencurigakan. Ingat, teknologi secanggih apa pun tetap bisa ditipu kalau manusianya lengah. Intinya waspada supaya kita jadi smart user yang teliti.

2. Tetap Punya Batas Harian

QRIS itu praktis dan mudah penggunaannya. Tapi justru karena terlalu mudah, kita jadi gampang kalap. Hari ini jajan boba, besok ayam geprek, lusa kopi gula aren dan semuanya tinggal scan. Kalau ditotal, bisa-bisa seminggu habis ratusan ribu cuma buat jajan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun