"Kamu kenapa sih, tidak sabaran sekali? Aku menanyainya.
"Tidak nanti keburu ramai, kita tidak bisa memarkir motor lagi.
"Ah kamu lebay sekali Ren, kan biasanya banyak tempat parkir.
"Lah kamu dibilangin kok  begitu, memang iya kalau di bulan puasa itu, siapa yang cepat itu yang dapat. Ayo pergi sekarang, kalau kamu tidak percaya, kamu lihat saja sendiri nanti. Renipun langsung bergegas.
Setelah sampai di sana aku pun terkejut melihatnya, semua kendaraan banyak yang terparkir.
"Kan sudah aku bilang, ramai sekali kan.
Setelah dibuka pasar bedug, pasar jadi ramai sekali, berbeda dengan sebelum pasar bedug belum ada.
"Semua orang beramai-ramai kesini sambil mencari makanan berbuka yang enak. Reni menjelaskan.
Setelah tak lama kemudian, kami mendapatkan tempat parkiran dan dengan tidak disangka kami bertemu  dengan Rafa yang juga sedang berputar-putar mencari tempat parkir. Akupun langsung memanggil Rafa untuk mendekat, dan memarkir berdekatan dengan motor Reni. Rafapun langsung mendekat dan dengan senang Reni mempersilahkannya untuk memarkir disebelahnya. Rafa pada waktu itu datang bersama Bima teman sekelas kami.
"Eh kamu Bim, kenapa bisa bareng Rafa? Akupun bertanya dengannya.
"Ooo, kan Rafa teman aku, jadi aku ajak saja ke sini buat melihat pasar bedug dari pada bosan di rumah.