Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hati yang Tersentuh (Bagian 5: Hati yang Berdebar)

6 November 2022   18:30 Diperbarui: 6 November 2022   18:53 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum pulang, Rafa mengajak pulang bersama dengannya, karena aku tadi sudah mau pulang bersama Era, akupun langsung menolak ajakan Rafa, tapi dengan keras hati ia terus-terusan mengajak untuk pulang bersama.

"Ayo Fira, pulang bersama.

"Kan tadi kamu pergi bersama-sama denganku, jadi kamu harus pulang bersama jugakan? Rafapun membujukku.

"Tapi aku sudah mau pulang dengan Era, kan kasian dia sudah menunggu, maaf ya Rafa. Aku mau pulang dulu. Aku membalas ucapannya.

"Ee, tunggu kalau gitu, kalau sudah sampai  dirumah kabari ya lewat wa?

"Ia tuan raja. Akupun menggodainya yang sedang terlihat serius, dan berkata kepadanya sambil tertawa kecil.

"Memang kamu siapanya aku?, harus aku kabari kalau sudah sampai di rumah.

Akupun tidak menghiraukan perkataan Rafa tadi, aku langsung pulang bersama Era. Di dalam perjalanan, aku berfikir tentang sikap Rafa yang sungguh perhatian kepadaku pada akhir-akhir ini. Setelah ku fikir-fikir sikapnya itu, mungkinkah kalau apa yang ia katakan pada waktu ditaman kota itu benar-benar betul. Karena akupun merasakan ada hal yang berbeda dengan sikap dan perhatiannya kepadaku.

********************

Keesokan harinya...

Karena hari minggu ini adalah hari pertama puasa kami tidak pergi marathon seperti hari biasanya, karena banyak sekali hal yang kami lakukan. Akupun harus mempersiapkan acara pertama pada hari puasa ini, sebagaimana yang telah direncanakan, kami akan melakukan kegiatan belajar marhaban, marawis dan rebana di mesjid. Tetapi acara tersebut belum bisa dimulai pada minggu pertama puasa karena kepala desa tempat meminjamkan alat untuk latihan tidak ada ditempat dan beliau baru akan pulang setelah sholat terawih. Tapi pada waktu itu kami hanya tidak jadi latihan rebana, dan untuk kegiatan yang lain seperti marhaban, tetap kami laksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun