"Ooo, kamu mau mengajak bersama apa tidak sih? akupun merasa kesal dengan ucapan Rafa.
Rafapun mengangguk sambil tersenyum, akupun merasa malu dengannya karena merasa sok jual mahal. Akupun setelah itu langsung naik motor Rafa dan pergi bersamanya ke tempat rapat.
Setelah tiba di tempat rapat, kami melihat banyak teman-teman yang lain juga sudah berkumpul. Oleh karena itu, ketua langsung memulai acara rapat yang akan dilaksanakan.
"Karena semuanya sudah berkumpul, maka kita akan memulai acara kita sore ini, terlebih dahulu, selaku ketua, saya minta maaf karena secara mendadak waktu rapat kita di ubah menjadi sore ini dan harus dilakukan di rumah saya, sekali lagi atas perhatiannya saya mohon maaf selaku ketua. Dengan tidak memperpanjang muqoddimah, kita langsung saja memilih siapa-siapa saja yang akan membantu kegiatan kita ini. Mulai dari sekretaris, bendahara dan seksi-seksi yang dibutuhkan dalam acara yang kita buat ini.
Beberapa saat terlihat ketua berbincang-bincang dengan beberapa anggota lainnya untuk mempertimbangkan siapa yang akan dipilih. Setelah beberapa lama kemudian ketuapun menyebutkan siapa-siapa saja yang akan membantu menyiapkan kegiatan yang akan diadakan dan akupun terpilih menjadi bendahara kegiatan dan Rafa menjadi sekretarisnya.
Karena Rafa yang punya ide untuk membuat kegiatan, ia harus bisa bertanggung jawab untuk membuat proposal kegiatannya. ketua memberi penjelasan singkat.
"Dan sebagaimana yang telah kita bahas, acara tadarus. kita lakukan setiap habis sholat terawih dan untuk acara yang lain kita adakan setiap hari minggu. Bagaimana semuanya sepakat? (ketuapun menanyakan persetujuan semua anggota).
Semua anggotapun menanggapinya dengan baik.
"Dan untuk hari minggu acaranya kita mulai dari pagi, pada jam 9.00 WIB dan kita akan menyambung rapat kita besok malam.
Semua anggotapun mengangguk pertanda setuju dengan apa yang disampaikan oleh ketua tadi.
Setelah rapat selesai akupun langsung pulang, dan aku tidak pulang bersama Rafa karena Era menawarkan pulang bersama. Aku kemudian dengan senang hati menerimanya, jadi tidak perlu susah mencari alasan untuk menolak ajakan Rafa.