Ledakan demi ledakan
yang mengantar tangisan demi tangisan
pada kematian demi kematian
bukanlah satu-satunya bencana
saat kita bergelimang debu perang.
Anak-anak manusia yang kehilangan mimpi
rantai petaka ekonomi
darah mengering yang menuntut darah segar
dan banyak bencana lain yang bahkan belum sempat terpikirkan.
Lalu apa sebenarnya yang kita cari?
Jika menang jadi arang, kalah jadi abu
dan yang diambil maupun yang tersisa hanyalah pilu.
Jadi selain mengutuk dan berdoa,
marilah belajar berdamai.
Karena perang paling pertama selalu perang melawan diri sendiri.
---
barombong, 22 juli 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI