Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Hati Galau

12 September 2025   12:07 Diperbarui: 12 September 2025   12:07 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelabuhan Merauke di tepi sungai Maro. Dokpri. 

Bila hati galau bersebab
Haruskah menimpali dengan amarah?
Bila hati galau tanpa sebab
Haruskah sumpah serapah terlontar?

Gegabah hanya menyisakan luka
Salah langkah melahirkan penyesalan
Luka sembuh menyisakan bekas
Penyesalan tak mengubah keadaan

Bila amarah membunca menembus ubun
Biarkan langit menantang ke angkasa
Bila hujan telah redah
Kembalilah ke rumah bumi

Bahagia tak harus bergelimang harta
Cukupkan diri dengan yang ada
Syukuri hidup tanpa mengeluh
Damai dan bahagia bersemi tanpa layu

Perpustakaan Merauke, 12 September 2025; 13.30 WIT

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun