Mohon tunggu...
Pena Likurai
Pena Likurai Mohon Tunggu... Guru - Media Ayat-Ayat Kehidupan

Menulis adalah abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antologi Puisi Bersama "Cinta"

9 April 2020   10:08 Diperbarui: 9 April 2020   10:31 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta itu lemah lembut

Seperti kehadiran anak yang dikasihi dan dijaga

Agar tak membuatnya terluka dan terlantarkan oleh egois dan dengki

Cinta itu Tuhan

Yang selalu mendiami di sudut terdalam hati secara diam-diam

Hingga membiarkan raga terus saja ditempa atas ribu dendam benci namun punya kuasa untuk meluluhlantakkan amarah

Cinta itu adalah puisi

Yang diam-diam hadir diantara ribuan orang

Dan diam-diam pula merawat sajak hati

Agar selalu berkembang dan berbunga indah

Riung, 05 April 2020

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun