Bapak dan Ibu memang tak pernah menekan anak-anaknya dalam hal apa pun. Mereka pun tak pernah mengusik impianku. Â Tetapi malam ini, saat kami sedang makan malam bersama, Bapak mengungkapkan isi hatinya kepadaku.
"Kalau kali ini kamu tidak serius, kamu payah," kata Bapak ketika kami belum beranjak dari meja makan. Ibu terlihat sedang mengaburkan senyumnya.
"Serius memang ada waktunya," timpal Hashim sambil terkekeh.
"Kamu terlalu dini untuk terlibat, Has," aku membalas dalam senyum lebar.
"Oh, begitukah?" dia mengangkat pundaknya.
"Rajin-rajinlah membaca William Shakespeare," kataku sambil tertawa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI