Mohon tunggu...
A.A. Sandre
A.A. Sandre Mohon Tunggu... penikmat kata dan kopi

sekata sekopi

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Anak Pejuang (Bagian XV)

24 Juli 2025   03:32 Diperbarui: 15 Agustus 2025   19:55 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber poto: Instagram @prabowo

"Kelompok ini jelas kelompok Lobato. Teropong ini selalu dipegang Sebastiano Sarmento, pengawal Lobato. Komandan Brigade Schoke," kata Pak Sahala menerangkan dengan rinci. 

"Siap!" 

"Kejar mereka! Lobato berada di depanmu. Mungkin kalian hanya berselisih 3 atau 4 jam," kata Pak Sahala dan beranjak cepat ke helikopternya.  

Tanpa mengulur waktu, aku langsung melakukan briefing kepada komandan-komandan peleton. Aku semakin yakin bahwa kelompok gembong musuh akan dapat segera diringkus. 

"Kita kejar mereka!" kataku. 

Lalu aku menuliskan nama Kakek pada sebuah peta yang kubawa: Margo Ono. Betapa dari nasihat-nasihat Kakek aku meyakini bahwa setiap kesulitan akan menemukan jalan keluarnya. Kuncinya adalah bersungguh-sungguh dalam berjuang.  

Kini kami bergerak lincah. Wajah-wajah menyala dalam semangat pantang mundur. Pantang menyerah. Tak seberapa lama, kami sudah terlibat kontak tembak dengan pengawal Lobato. 

Kami terus melakukan pengejaran tanpa henti. Perburuan ini tak mungkin lagi berhenti. Hari ini adalah hari kesepuluh kami melakukan pengejaran. 

Beberapa jam kemudian, kami berhasil menemukan keberadaan Lobato. Namun, begitu Lobato dan pengawalnya terkepung, dia memilih bunuh diri. Lobato enggan ditangkap hidup-hidup.

Mendengar keberhasilan kami, Pak Jusuf kembali turun ke Timor Timur. Saat ini aku dijemput menggunakan helikopter untuk menghadap Pak Jusuf. 

Kami kembali ke Jakarta dan menerima kenaikan pangkat luar biasa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun