Namun saya belum menyerah.
Kepemimpinan sejati sebagaimana dikatakan Max Weber adalah sintesis antara legitimasi, kapasitas, dan tanggung jawab etis. Bila yang ada hanyalah legitimasi formal tanpa substansi moral dan intelektual, maka kita hanya memiliki pemegang jabatan, bukan pemimpin.
Semoga suatu hari nanti, sang pemimpin tidak lagi berkaca pada bayangannya sendiri, tetapi bercermin pada rakyat yang ia layani. Sebab dari sana seharusnya kekuasaan itu berasal, dan untuk merekalah seluruh kebijakan harus berpulang.
Sampai hari itu tiba, izinkan kami yang masih percaya pada etika, logika, dan kerja terus menulis, meski tak dibaca, dan bekerja, meski tak dipuji.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI