Di sana, di ruang antara sadar dan tiada
Kenangan berkelebat seperti kunang-kunang
Dinginnya embun di pagi buta
Hangatnya janji yang tak pernah pulang
Â
Ini bukan mimpi yang utuh
Bukan pula nyata yang sempurna
Hanya temaram, bias yang mengambang
Menunggu pagi atau hilang selamanya
Di ufuk barat, matahari meredup
Bukan jingga yang memeluk langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!