Satu yang Aku Takuti
DN Sarjana
Ketika hari mengejar usiaku hampir tak ada ruang untuk sembunyi dan akhirnya aku menerima semua yang terjadi
Kulit mulai mengeriput, mata terbatas jarak, rambut jelaga berubah perak, mulut memilih makan, gerak berbatas langkah
Jangan ada lagi yang kamu pertahankan dengan melawan kodrat dan takdir biar mengalir terarah pada peran sendiri
Orang orang makin jauh meninggalkan tubuhmu yang rengkuh terbungkuk
Tidak ada harap yang bisa mereka bayangkan dari semua indramu sebab semua terlambat berkurang.
Mari semua  diterima dari sisa waktu yang terus berputar.
Cuma satu yang menjadi keraguan dan yang tak pernah pasti
Ketika tak temui jalan pulang
Bali 1 Juni 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI