Aku sudah bahagia, aku nyaman di sini . Tapi, bayangan hitam itu muncul lagi. Mereka terus mengikuti kemana aku berada, dimana perginya diriku aku ter
Andai kemarin pagi sinar mentari tak terlambat datang... Semua yang beku pasti akan mencair sebelum kematiannya...
Sabar Jadi Mata Kuliah Terakhir
Paparikan, atau puisi tradisional Sunda, tidak hanya sekadar rangkaian kata berirama. Ia adalah gambaran kearifan lokal disampaikan lewat metafora.
Kesempatan berkali-kali. Tak ada kata terlambat
Guru adalah manusia biasa yg tentu bisa mengalami kendala. Terlambat sesekali karena faktor darurat bisa dimaklumi. Namun jika menjadi kebiasaan, malu
mungkin kita menyesal telah menyia-nyiakan banyak hal tapi bisa diperbaiki selama kita mau
bukankah kita mau dipakai untuk pekerjaan yang lebih mulia?
Jadi jika kamu hari ini sedang bertanya, "Kapan aku bahagia?" Percayalah, ia sedang dalam perjalanan. Mungkin langkahnya pelan, tapi pasti.
Yang Terlambat Tak Pernah TahuAda yang datang terlambat,bukan karena lupa arah, tapi terlalu lama menimbang langkah.Mereka memetik bunga saat tangkain
Aku masih ingat di waktu itu, aku hanya sedang iseng mencoba sebuah aplikasi media sosial. Benar-benar hanya iseng, tidak ada niat cari teman apalagi
Hujan turun pelan sekali, seperti kau membisikkan namaku, di tahun yang tak sempat selesai.
“Apa yang terjadi saat seseorang yang selalu ada tiba-tiba menghilang, dan dunia terasa tetap berjalan seperti biasa? Dalam Ibu Tercinta
Berkat Keselamatan dari Tuhan
Bhoomi Chauhan tidak sengaja ia terlambat 10 menit untuk boarding pesawat Air India. Ternyata itu menyelamatkan hidupnya.
Terlambat 80 tahun?
Menanti jalan terakhir itu tidak mudah karena tak ada seorangpun kapan akan didapat
Waktu tak pernah benar-benar diam. Ia hanya menunggu kita menyesal.
Tapi sekarang... yang tersisa hanya air mata, yang jatuh di atas batu nisan.
Seringkali kita mengeluh akan korupsi, tapi bukankah keterlambatan, pencurian waktu orang lain adalah korupsi juga?