Bayangkan jika tak ada serbuk hitam ini, pasti rasa manis akan merana, karena dia sendirian yang mewarnai kehidupan, ia akan kesepian dan mungkin akan ditinggalkan oleh penikmatnya. Karena ada rasa pahit dari kopi maka rasa manis semakin menarik dan diminati apalagi jika ditambah rasa gurihnya susu. Ternyata dunia itu indah dengan berkolaborasi bukan saja dari kehidupan nyata bahkan dari rasa juga.
Tertarik dengan topik kali ini, penulis mencari tahu tentang tanaman  yang dapat dijadikan sebuk ajaib walaupun rasanya pahit. Ternyata kopi memberikan semangat dan motivasi terutama berkat kandungan kafein yang merangsang sistem saraf pusat, memblokir reseptor adenosin (penyebab rasa lelah), dan meningkatkan kadar neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin, yang berkontribusi pada rasa terjaga, fokus, dan suasana hati yang lebih baik. Selain efek fisiologis ini, ritual dan proses menikmati kopi itu sendiri dapat memberikan jeda relaksasi dan meningkatkan interaksi sosial.
Kita patut bersyukur bisa minum kopi karena kopi adalah anugerah yang memberikan kenikmatan, manfaat kesehatan, dan pengalaman sosial yang positif. Sudahkah kita merasakan sesuatu yang bermakna ketika menyeruput secangkir kopi dengan syukur dan memuji kepada Sang Khaliq yang telah menciptakan tanaman ini?, atau malah langsung memikirkan pekerjaan yang harus dilaksanakan pada hari itu. Segelas kopi yang nikmat bisa menjadi perantara antara kita dengan Sang pencipta alam semesta, betapa sayangnya Ia kepada makhluk-makhlukNya, setelah diciptakannya rasa manis disediakanNya juga rasa pahit. Berpikir mendalam  (Deep Thinking) ini sangat penting karena kita tidak bisa menciptakan apa-apa, kita hanya penikmat saja apa yang sudah disediakan oleh alam. Berpikir mendalam ( Deep Thinking) ini juga dapat memberikan kedamaian dalam diri kita, bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa selalu membersamai makhluk-makhlukNya dan mengerti keinginan mereka.
Ketika kita meminum kopi dengan disertai rasa syukur maka secara psikologis akan meningkatkan  kebahagiaan dan optimisme, penurunan stres, kecemasan, dan depresi, serta peningkatan ketahanan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan. Selain itu, pikiran akan fokus pada hal positif, sehingga dapat memperkuat hubungan sosial, meningkatkan harga diri, dan memiliki pandangan hidup yang lebih memuaskan dan tenang.
Alangkah berjasanya ya serbuk hitam ini, jika kita meminumnya disertai dengan rasa syukur, dan alangkah ruginya jika kita tidak mengambil kesempatan baik ini.
Terima kasih sudah membaca mohon maaf jika memiliki beda pandangan dalam memaknai hal ini. Salam sehat selalu...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI