Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

5 Hal Tentang Makanan Pedas: Mitos atau Fakta?

12 April 2025   16:00 Diperbarui: 12 April 2025   13:25 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka Makanan Pedas (Sumber: freepik/jcomp)

Meskipun tidak menyebabkan ketergantungan fisik, efek endorfin ini membuat rasa "nagih" itu muncul, terutama setelah merasakan sensasi pedas yang intens.

5. Makanan Pedas Tidak Baik untuk Ibu Hamil – MITOS (Dengan Pengecualian)

Seringkali terdengar bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi makanan pedas karena khawatir akan membahayakan janin. Namun, apakah ini benar?

Pada dasarnya, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa makanan pedas membahayakan janin. Bahkan, makanan pedas bisa menjadi pilihan yang aman, selama dikonsumsi dengan bijak. 

Namun, ibu hamil yang mengalami masalah pencernaan seperti heartburn atau mulas bisa merasakan ketidaknyamanan setelah makan pedas. Hal ini lebih karena perubahan hormon dan posisi janin yang memengaruhi sistem pencernaan. 

Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya memperhatikan reaksi tubuh masing-masing, dan jika merasa tidak nyaman, disarankan untuk menghindari makanan pedas.

Manfaat Makanan Pedas bagi Tubuh

Meskipun banyak mitos yang beredar, makanan pedas juga memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat yang dapat kamu nikmati dari makanan pedas:

  • Meningkatkan metabolisme: Capsaicin membantu tubuh membakar kalori lebih efisien.
  • Melancarkan pernapasan: Sensasi pedas bisa membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan hidung tersumbat.
  • Meningkatkan mood: Capsaicin merangsang pelepasan endorfin, hormon kebahagiaan yang dapat memperbaiki suasana hati.
  • Menjaga kesehatan jantung: Beberapa studi menunjukkan konsumsi cabai bisa menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan.
  • Bersifat antiinflamasi: Capsaicin memiliki efek antiinflamasi, yang bermanfaat dalam mengurangi peradangan tubuh.

Tips Aman Menikmati Makanan Pedas

Jika kamu ingin menikmati makanan pedas tanpa risiko berlebihan, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Jangan makan saat perut kosong, karena bisa memicu gangguan pencernaan.
  • Nikmati makanan pedas dengan karbohidrat atau protein untuk menetralkan efek pedas.
  • Jangan berlebihan, sesuaikan dengan kemampuan tubuh kamu untuk menghindari rasa tidak nyaman.
  • Minum susu atau yogurt setelah makan pedas, karena keduanya membantu menetralisir rasa pedas di mulut.
  • Selalu cuci tangan setelah memegang cabai atau sambal, terutama sebelum menyentuh wajah.

Makanan pedas bukanlah musuh yang harus dihindari. Dengan memahami fakta yang ada dan menghindari mitos yang salah, kamu bisa menikmati hidangan pedas dengan aman dan bermanfaat bagi tubuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun