Oh, Baginda!
Tidur tak pulas.
Mata tertuju.
Perintah ditunggu.
Rakyat berserah.
Musuh menggebu.
Pengempu arah.
Tempat berserah.
Kau payung sekaligus karang,
Tak pernah berhembus melewatkan orang.
Pucat dirimu derita kami,
Lama hidupmu tembok yang tinggi.
Melindungi.
-Nugroho Anggara
Raja untuk rakyat, raja untuk permaisuri. Tidak ada kata yang pas bagi yang mengatakan janji. Kapan akan terjadi, wahai pemberi mimpi. Rakyat yang kau kasihi, sedang sakit hati, kala mimpi sejati dianggapi sebatas ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!